Beliau adalah Teuku Djohan, lahir pada tahun 1937 di Tanoh Abee, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar. Dari sekian banyak prestasinya, T. Djohan sempat Wakil Gubernur Aceh (periode 1988—1993) serta Ketua DPRD Provinsi Aceh (1997-1999).
Pada 10 Mei 2001 menjelang ashar, Nasir Nurdin seorang Wartawan Serambi Indonesia menerima telepon dari HT Djohan. Dengan agenda menyampaikan informasi penting yang harus diketahui masyarakat. Merekapun membuat temu janji untuk melakukan konferensi pers pada Jumat 11 Mei 2001.
Usai salat Magrib Masjid Raya Baiturrahman, T. Djohan hendak pulang kerumahnya. Sesaat sebelumnya ia sempat di panggil “djohan” oleh penembak. Beliau dibunuh menggunakan senjata api jenis Revolve dengan total tiga tembakan.Beliau dikebumikan secara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Banda Aceh, sekitar pukul 14.00 WIB, setelah disaalatkan di Masjid Raya Baiturrahman.
ID 
EN