Prof Safwan Idris

Safwan Idris lahir pada tanggal 5 september 1949 di Desa Siem, Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar. Ia merupakan anak ke tiga dari 6 bersaudara. Safwan Idris berasal dari keluarga ulama dari Aceh Besar, juga merupakan cucu dari Abuya Teungku Mudawali Al-Khalidi, seorang ulama dari Aceh Selatan.

Alumni pertama dari IAIN ini menerima beasiswa untuk melanjutkan Pendidikan Magister dan Doktor di University of Wiconsin Medison di Amerika Serikat pada tahun 1977. Usai pendidikannya, Safwan mengabdikan diri sebagai Pembantu Dekan 1 Fakultas Tarbiah IAIN Ar Raniry. Shafwan bercita cita menjadikan IAIN sebagai gerbang ilmu agama serta Pendidikan umum bagi generasi Aceh.

Pada tahun 1996, Shafwan Idris menjabat sebagai Rektor ke tujuh IAIN Ar- Raniry. Pada masa kepemimpinannya.  Beliau mengirim lebih dari 100 tenaga pengajar untuk melanjutkan program megister dan doctor pada perguruan terbaik di dalam maupun luar negeri.

Safwan idris merupakan tokoh yang berpengaruh dan dekat dengan masyarakat Aceh. Sebagai akademi ia menginisiasi pembangunan pesantren mahasiswa dan museum. Ketika konflik Aceh, beliau mengusulkan penyelesaian konflik lewat dialog dan cara damai. 

Pada 16 september 2000, sekira pukul 06.40 menit. Dua orang pria yang datang ke kediamannya. 

Professor Safwan Idris ditembak dengan pistol caliber 280 oleh dua tamu mengaku sebagai mahasiswa yang datang ke kediamannya. Beliau sempat dirawat di Rumah sakit umum Zainal Abidin namun nyawanya tidak tertolong.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

en_USEN